Bahasa Indonesia: Falsafah logo perpustakaan Nasional
Perpustakaan nasional (Perpusnas) merupakan lembaga pemerintah di luar kementerian yang bertugas untuk melayani informasi dari semua elemen masyarakat dan golongan.
Saat ini dengan semakin berkembangan teknologi infromasi membuat perpusnas mengembangan pelayanan berbasis teknologi informasi sebagai gerbang layanan informasi bagi masyarakat.
Dengan semakin mudahnya akses informasi pada arsip yang dimiliki oleh perpustakaan nasional diharapkan dapat mendorong berkembangnya ilmu pengetahuan di tengah masyarakat dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi semakin beradab.
Adapun peran penting perpustakaan nasional ini juga disampaikan melalui logo perpusnas. Adapun arti penting dari logo lembaga pemerintah Non-Kementerian ini adalah:
Bintang
Perpusnas memiliki logo berbentuk bintang. Logo ini memiliki arti ketinggian ilmu pengetahuan dan kemuliaan. Selain itu, logo bintang juga bermakna sebagai pelita dan penunjuk arah ilmu pengetahuan.
Adapun sinarnya yang membentuk persegi lima dilambangkan sebagai dasar negara pancasila.
Buku terbuka
Gambar buku terbuka dalam logo perpusnas dapat diartikan sebagai perkembangan ilmu pengetahuan. Jika dicermati lebih dalam lagi, gambar buku tersebut terbuka kearah kanan. Artinya ilmu pengetahuan akan sangat bermanfaat terhadap kesejahteraan umat manusia.
Warna hijau dan biru pada logo
Ada dua warna dalam logo perpustakan nasional, yakni hijau dan biru. Warna hijau melambangkan pertumbuhan dan regenerasi. Selain itu, Hijau juga melambangkan buku sebagai ilmu pengetahuan.
Sedangkan warna biru merupakan sifat ketenangan dan memiliki kesan yang mendalam bagi orang yang berilmu. Kedalaman ilmu pengetahuan yang dimiliki juga merupakan landasan pengabdian kepada masyarakat, nusa dan bangsa.
Gradasi warna pada hijau dan biru
Sementara itu Konsep gradasi warna dalam logo perpustakaan nasional memiliki arti ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’. Artinya, dengan membaca banyak buku akan membuka cakrawala ilmu pengetahuan serta membuka cakrawala berpikir bagi umat manusia.